Sleman, 9 Juli 2025, Dalam rangka memperkuat peran serta fungsi Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) sebagai mitra strategis Pemerintah Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (Dinas PMK) Kabupaten Sleman telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama 10 hari, berlangsung dari tanggal 2, 4, 5, 16, 17, 23, dan 30 Juni 2025 serta 3, 8, dan 9 Juli 2025. Kegiatan ini terlaksana atas usulan pokok pikiran dari DPRD Kabupaten Sleman.
Acara dibuka oleh Ketua DPRD Ani Martanti, Ani menyampaikan ketugasan BPKal untuk harus tetap bersinergi dengan Pemerintah Kalurahan. Narasumber pertama yaitu Ketua Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Choliq yang menyampaikan materi terkait Peran, Peluang dan Tantangan BUMKal/BUMKalMa untuk Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Penyedia SPPG Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam rangka mendukung program nasional Ketapang dan MBG, BUMKal memiliki peluang besar untuk menjadi aktor utama dalam menggerakkan ekonomi Kalurahan sekaligus menjawab kebutuhan sosial masyarakat. Dalam siklus rantai pasok pangan, BUMKal dapat bermitra dengan petani lokal untuk penyediaan bahan pangan berkualitas sekaligus penyedia layanan dapur umum untuk program MBG. BPKal memiliki peran dalam mendampingi Pemerintah Kalurahan dan BUMKal di wilayah masing-masing untuk dapat mempertimbangkan peluang-peluang tersebut.
Materi Kedua dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten Sleman. Dalam rangka mendukung program nasional Koperasi Desa Merah Putih, BPKal dalam strukturnya sebagai pengawas KDMP, juga perlu untuk mengetahui dasar-dasar ilmu mengenai koperasi, perkembangan koperasi di Indonesia dan isu strategis mengenai perkoperasian. Materi tersebut diharapkan dapat menjadi bekal BPKal dalam melaksanakan pengawasan.
Materi terakhir disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Sleman, Samsul Bakri, sekaligus menutup rangkaian acara Bimbingan Teknis bagi Anggota BPKal. Samsul berharap dengan adanya bimbingan teknis, BPKal dan Pemerintah Kalurahan dapat semakin sinergis dalam melaksanakan tupoksi masing-masing. Kedepan masih akan diselenggarakan bimbingan teknis kepada BPKal dari pagu usulan partisipasi masyarakat dengan materi yang lebih beragam untuk mendukung ketugasan BPKal dalam membersamai Kalurahan.