SLEMAN – Direktur dan pengurus Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) intensif yang berfokus pada modernisasi bisnis dan akuntabilitas. Acara yang digelar di Aula Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, pada hari Rabu, 27 Agustus 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing BUMKal di era ekonomi digital.
Kegiatan ini secara khusus membahas dua materi strategis, yaitu penyusunan Laporan Keuangan yang sesuai standar serta implementasi Business Model Canvas (BMC). Penggunaan BMC menjadi sorotan utama sebagai alat untuk memetakan, merancang, dan menguji model bisnis agar lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Bimtek yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Lurah Sinduadi, H. Senen Haryanto, S.E., dan dibuka secara resmi oleh Panewu Mlati, Drs. Arifin, M.Laws. Para peserta yang merupakan motor penggerak BUMKal di wilayahnya masing-masing tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan.
Lurah Sinduadi, H. Senen Haryanto, S.E., dalam sambutannya menekankan bahwa BUMKal tidak boleh lagi berjalan stagnan. “Pengelolaan BUMKal harus adaptif. Laporan keuangan yang rapi adalah cerminan kesehatan usaha, sementara Business Model Canvas adalah peta jalan kita untuk berinovasi. Keduanya adalah fondasi untuk membangun BUMKal yang profesional dan berkelanjutan,” jelasnya. Ia berharap, setelah pelatihan ini, setiap unit usaha BUMKal memiliki arah bisnis yang jelas dan terukur.
Acara diselenggarakan dengan metode pemaparan materi dan lokakarya. Para peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga langsung praktik menyusun sembilan elemen BMC untuk unit usaha mereka, mulai dari segmentasi pelanggan, proposisi nilai, hingga struktur biaya. Sesi laporan keuangan juga diisi dengan studi kasus untuk mempermudah pemahaman.
Dalam kesempatan tersebut, Panewu Mlati, Drs. Arifin, M.Laws., memberikan arahan sekaligus motivasi kepada para peserta. “Pemerintah Kapanewon sangat mendukung penguatan kapasitas BUMKal. Kemampuan merancang model bisnis yang solid dan menyajikan laporan keuangan yang transparan adalah kunci untuk menarik kepercayaan, baik dari masyarakat maupun calon mitra strategis. Manfaatkan forum ini sebaik-baiknya untuk membawa perubahan positif bagi perekonomian kalurahan,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya Bimtek ini, para pengurus BUMKal diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mengevaluasi dan mengembangkan unit usahanya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi pendapatan asli kalurahan dan kesejahteraan masyarakat.